oleskan mimpi kelam
sisakan kebebasan berjeruji
meski hati terbalut keji
saat ketapel mesiu menghantam
iringi nyanyian malam
kelopak senapan datang
butiran panas menghadang
kedipan bulan makin temaram
seolah sadar bisikan setan
lolongan darah menentang kelam
derapkan langkat berseragam
tiba - itba
buliran hening terenggut kejam
hiraukan angin tersedu sedan
todongkan panas membara
luapkan sumpah serapah
jantung - jantung putih dikebiri
perut - perut lapar tercabik berang
luka - luka kalbu letih menganga
borok - borok lalat mati berdiri
wahai sang laknat,
tak adakah kerling menyapa ?
tak adakah hasrat menegur lara ?
meski dalam jiwa baja ?
teriakan pilu,
jeritan kelu,
dendam memburu
menggugat sang keparat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar